TIPS / Hal yang perlu diperhatikan untuk membeli mobil bekas

Posted by Unknown on Sunday, 15 September 2013

Membeli Mobil Bekas

Memang bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Diperlukan pengalaman dan mengajak orang yang berpengalaman agar saat membeli mobil bekas kita mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dan aman.
Jangan sampai mobil bekas yang kita beli nantinya merupakan mobil curian ataupun terdapat kerusakan yang tidak diharapkan. Karena kerusakan mobil nantinya banyak merugikan pembeli walaupun dapat mobil dengan harga murah tetapi mobil tidak sehat, Karena biaya perbaikan mobil itu tidak sedikit.
Berikut adalah beberapa tips membeli mobil bekas yang patut anda pertimbangkan :

Tips-membeli-mobil-bekas


1. Mengetahui kondisi fisik mobil
Anda perlu untuk mengecek kondisi fisik mobil, bila perlu membuka bagasi serta mengintip lapisan body mesin bagian dalam. Tentunya hal tersebut akan menjadi nilai tambah apabila kondisi fisiknya masih prima.


2. Cek kondisi mesin
Untuk mengetahui kondisi mesin masih mempunyai performa yang baik anda perlu melakukan test drive. Anda bisa mengecek dengan teliti mulai dari perpindahan perseneling, suara mesin dan getaran mesin, engine mounting, hentakan kopling ketika melaju serta kelistrikan. Perlu juga untuk anda perhatikan kondisi kelistrikan mulai dari lampu rem, lampu utama, AC, kontak engine dan lain sebagainya. Apabila anda awam di bidang ini, maka sebaiknya anda mengajak orang yang ahli di bidang tersebut bersama anda. Oh, iya perlu juga untuk menjajal mobil tersebut pada jalan berlubang agar bisa diketahui berapa besar kelenturan shock breaker mobil beks tersebut.
Beberapa Hal yang perlu dilakukan :
  • Jangan hidupkan mesin dulu, buka kap mesin dan lihat kondisi, apakah terlalu kotor dibandingkan bodi luar.
  •  Pegang dan sedikit goyangkan tali kipas, seharusnya agak liat, kalo keras berarti mesin sering buat luar kota atau kerja keras.
  • Buka tutup radiator dan reservoirnya, perhatikan apakah jernih (coolant) atau keruh. Periksa juga penampungan oli power steering (kalau terlewatkan di awal), dan air washer wiper. Lihat juga selang-selangnya, masih empuk dan bagus.
  • Kalau boleh, cabut dipstick dan sentuh oli di ujung dipstick tadi, oli normal akan sedikit lengket dan tidak pekat atau encer dalam kondisi dingin. Diteruskan nanti setelah mesin dihidupkan periksa lagi (oli akan lebih encer) dan cium baunya, apakah bau gosong atau sangit, normalnya ya bau oli biasa.
  • Cek tanggal aki, karena aki yang terjaga menunjukkan kalo altenator masih sehat, cek juga kondisi terminal apakah sering dibuka tutup, kondisi perkabelan, kotak sekering mesin dan kabel ke busi.
  • Lihat ke bawah mesin, apakah ada tetesan atau rembesan oli, kalau ada sebaiknya pertimbangan lagi.
  • Hidupkan mesin dan lihat indikator di dashboard apakah normal semua, kemudian coba nyalakan ac, lampu-lampu dan anda keluar untuk mengecek semuanya.
  • Pegang (hati-hati) kondensor ac (letaknya dekat radiator) apakah cukup panas. Periksa dyer (filter dan penampungan freon) kalau ada gelas pengintip lihat apakah ada gelembung atau bahkan berbusa, normalnya adalah jernih. Cek juga kerbersihan bagian ini, bila ada kebocoran otomatis bagian ini akan kotor seperti bekas oli.
  • Untuk lampu utama (apabila standar) apakah terangnya cukup dan seimbang antara kanan kiri dan juga lampu rem belakang.
  • Coba seluruh bagian yang menggunakan listrik seperti power window, power mirror, power rectangle, wiper (posisi diangkat dari kaca) dan asesoris lainnya.
  • Setelah semua dinggap baik dan anda yakin untuk memilih mobil itu mintalah ijin untuk mencoba, kalau tidak jangan memaksakan diri.
3. Mengetahui keabsahan berkas penjualan
Sebaiknya anda mengusahakan agar memilih mobil yang memiliki surat menyurat yang sah baik masa pajak, kesamaan nomor rangka dan mesin hingga faktur jual beli. Hal tersebut cukup penting karena faktur jual beli ini bisa sebagai sarat penjaminan asuransi kendaraan serta catatan kepolisian bahwa kendaraan yang Anda beli memang benar-benar telah dipindah tangankan alias dijual secara sah. Jika berkas tersebut tidak ada maka anda berhak meminta potongan harga dari harga mobil yang ditawarkan penjual.

4. Ketahui tahun pembuatan mobil
Hal ini juga cukup penting karena biasanya semakin uzur usia suatu mobil maka harganya pun akan lebih murah dibandingkan mobil dengan tahun pembuatan yang lebih muda.

5. Mengetahui harga pasaran mobil tersebut
Dengan mengetahui harga pasaran suatu mobil, maka anda tidak akan mendapatkan harga mobil bekas yang kemahalan. Anda bisa membandingkan harga yang ditawarkan dengan harga jual yang dibanderol sebuah dealer. Jika sesuai dengan harga pasaran dan kondisi keuangan anda maka anda bisa memutuskan membelinya atau tidak.

Tips tambahan dalam membeli mobil bekas :

  1. Tempat teraman untuk membeli mobil bekas adalah di show room atau dealer mobil bekas terpercaya.
  2. Jangan gampang terbujuk dengan penjual mobil bekas yang menawarkan dengan harga miring atau jauh di bawah harga pasaran karena bisa jadi mobil tersebut adalah mobil curian. Anda perlu mengeceknya secara teliti.
  3. Datanglah ke bagian Tata Usaha STNK dan BPKB Kantor Samsat di Polda setempat untuk mengecek apakah mobil yang Anda beli sedang tidak bermasalah atau pernah masuk dalam daftar blokir (mobil hilang). 
  4. Mintalah salinan KTP atau identitas penjualnya, catat alamat dan nomor telepon si penjual mobil yang mudah dihubungi jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan data untuk mengurus surat-surat kendaraan.
  5. Jika mobil bekas sudah ditangan anda maka usahakan segera lakukan balik nama.

Itulah beberapa tips tips membeli mobil bekas yang bisa saya sampaikan semoga bisa berguna bagi para pencari mobil bekas. Jika dirasa artikel ini masih kurang lengkap maka masukan dari para pembaca akan diterima dengan tangan terbuka. Semoga bermanfaat

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment